Pages

11 November 2011

[Review] Teknologi dan Globalisasi Dunia Dari Sejak Awal Kehidupan

Halo . Jumpa lagi dengan badzsectoralz.blogspot.com . Kali ini shohieb akan membahas tentang Globalisasi yang sedang "mewabah" dari waktu ke waktu yang telah di request oleh banyak pihak kepada saya. Tapi, saya mencoba mengupas sedikit sejarah kehidupan di bumi ini . Namun saya tidak menekan sejarah secara mendetil dari kehidupan masyarakat di bumi ini, saya hanya memilah sedikit demi sedikit sebatas pengetahuan saya saja untuk dijadikan bahan pembahasan. Tak usah banyak bicara mari kita mulai :D

Image by Google

Dahulu, kehidupan mulai muncul dipermukaan bumi. Makhluk Hidup bermunculan. Nabi Adam dan Siti Hawa sebagai Manusia pertama beserta hewan dan tumbuhan yang beraneka ragam muncul di permukaan bumi. Dari waktu ke waktu terlahirlah cucu Adam ini yang terus melanjutkan laju perputaran dunia ini. Sambil menyebar ke seluruh bagian planet bumi ini, Mereka mencukupi kebutuhan mereka dengan berburu untuk mendapatkan makanan.

 
Image by Google

Waktu terus berjalan, karena pengaruh dari Alam itu sendiri mereka mulai berfikir untuk "berkarya" dan menemukan "sesuatu" yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan manusia sendiri. Mereka menciptakan beraneka teknologi dengan efek yang berjangka panjang sekali terhadap kehidupan umat manusia di muka bumi . seperti bertani, berkebun hingga imigrasi sebagai inovasi baru untuk pengolahan pertanian kala itu.

Image by Google
 
Selain itu, mereka mengubah apa yang ada di dunia ini menjadi sesuatu yang bermanfaat sekali. seperti bebatuan saja atau bagian Tubuh hewan seperti tanduk, tulang belulang. Mereka menjadikan semua itu dan memodifikasinya menjadi sesuatu yang beraneka ragam. Senjata, pakaian, peralatan dan tempat tinggal yang fungsinya tentu saja untuk bertahan hidup dengan alam.


Image by Google

Seiring berjalannya waktu, manusia juga berfikir untuk mengungkapkan ekspresi dalam dirinya. Mereka mencurahkannya pada dinding gua, bebatuan ataupun media lainnya dan melukiskan apa yang berada dalam pikirannya. Dan terciptalah sebuah inovasi terbaru yaitu "seni". Dari seni terlahirlah ide untuk menciptakan sesuatu untuk "mendekorasi" penampilannya. Mereka menemukan apa yang telah dilihatnya untuk dijadikan sebuah perhiasan seperti gelang dan sebagainya

Image by Google

Waktu berlalu, dan iklim berubah. Diperkirakan pada saat itu bumi menghadapi situasi yang cukup sulit. Yaitu mengalami musim dingin yang berkepanjangan. Namun semua berlalu, dan setelah musim dingin itu, makin banyak bermunculan keanekaragaman dari hewan dan tumbuhan

Image by Google

Tak terpikirkan, kini populasi makhluk hidup terus bertambah, tak terkecuali manusia itu sendiri. Mereka mulai memkirkan bagaimana caranya hidup praktis, kemudian mereka menemukan aneka barang tambang, dan mereka mampu menjadikannya sebuah "pesawat sederhana" yang berguna untuk mereka.

Kehidupan terus berjalan. Sistem "Agriculture" dijadikan sistem untuk kebutuhan makanan untuk manusia. Namun mereka mulai menemukan kejanggalan disini. Populasi tak disadari semakin bertambah. Berbagai polusi dan munculnya berbagai penyakit yang mewabah. Dan akhirnya mereka pun menyadari akan hal itu semua. Mereka mencoba mengatasinya secara perlahan.

 Image by Google

Tak disangka - sangka. Torehan umat manusia sejak beberapa waktu yang lalu tak dapat dianggap remeh oleh kita. Semua itu berawal dari Mesopotamia, Mesir. Mereka berhasil membangun sebuah simbol untuk kejayaan koloninya. Patung Sphinx berdiri dengan megah
dan didukung oleh piramida yang menjadi hasil dari pemikiran manusia pada kala itu yang sangat cemerlang. Mereka menciptakan sistem alfabetis ! Lalu, semuanya pun mengikuti, ada "Stonehenge" dari Inggris dan di seluruh bagian dari belahan dunia juga mengikuti hal serupa yang menjadi ciri khas koloninya itu sendiri

Image by Google

Namun, disamping itu semua. Dan akibat dari itu semua. Masing - masing pihak dari setiap manusia baik berkelompok atau individual menciptakan sebuah "ideologi" bagaimana caranya pihak lain mau bersatu dengan orang yang mencoba mempengaruhinya. Yang dilatar belakangi agama (tanpa bermaksud sara maka saya tidak memasukan perbedaan agama), pandangan, serta lain - lain menjadikannya mereka untuk mempelajari ilmu secara lebih dalam, menerapkan strategi, siasat dan lain sebagainya

Image by Google

Apa daya, tentu saja bahwa kita menyadari akan "sesuatu yang baik pasti ada yang buruknya juga". Dunia terus menyaksikan beraneka kelakuan manusia, disni terjadilah inovasi teknologi yang secara globalisasi berkembang dengan pesat. Namun mereka terkesan "menyalah gunakan" hasil dari pemikiran manusia itu sendiri, mereka menjadikan dahsyatnya sebuah teknologi untuk berperang satu sama lain. Senjata diayunkan pada tubuh sesamanya, peluru dilesakan pada detak jantung sesamanya, bola meriam di tembakan pada dinding hasil ciptaan mansuia sendiri. Terus berangsur - angsur, mereka berdamai, dan terus berperang lagi menciptakan kerugian diantara pihak manusia sendiri yang terlibat.

 Image by Google

Dan hingga saat ini, populasi teruslah berkembang, globalisasi sudah pasti akan hadir setiap saat. Dan pengaruhnya pun sudah tak diragukan lagi kapabilitasnya. Globalisasi menghadrkan suatu manfaat bagi manusia untuk memudahkan pekerjaan manusia. Namun, Semestinya pun kita harus banyak belajar dari masa lalu untuk dijadikan pedoman bagi masa depan . Kita juga harus perlu menyadari bahwa disamping ilmu serta pemikiran yang dijunjung tinggi untuk menghasilkan sebuah inovasi yang berguna bagi khalayak banyak kita juga perlu untuk mengimbanginya dengan nilai moral yang mestinya sudah tertanam pada benak kita supaya takkan terjadi keselewengan dari sesuatu yang sangat mendasar sekali.

 Image by Google

No comments:

Post a Comment